Organisasi
adalah sesuatu yang abstrak, sulit dilihat tapi bisa kita rasakan
eksistensinya. Ada beberapa Beberapa pendekatan dalam analisis organisasi dan
keseluruhan pendekatan ini bisa dikelompokan menjadi tiga aliran utama, sesuai
kurun waktu pemunculan masing – masing pendekatan tersebut. Tiga aliran
tersebut adalah pendekatan Klasik, Neo-Klasik dan pendekatan Modern. Pendekatan
klasik dirumuskan oleh Frederick W. Taylor pada tahun 1919 yang mana konsepnya
membahas pengaturan cara kerja dan berpengaruh terhadap bentuk atau anatomi
organisasi serta tata cara pengorganisasian. Beberapa manfaat dari konsep ini
yakni pekerja maupun pihak manajemen diharapakn akan menjadi lebih ahli dalam
melaksanakan tugasnya, sehingga bisa bekerja secara lebih efisien.
Pendekatan Neo-klasik merupakan serangkaian
percobaan yang dilakukan oleh Elton Mayo antara tahun 1927 hingga 1932 pada
sebuah pabrik. Pada pendekatan ini bertumpu pada beberapa prinsip berikut
yakni: organisasi adalah suatu sistem sosial dimaan hubungan antara para
anggotanya merupakan interaksi sosial, interaksi sosial itu menyebabkan
munculnya kelompok non-formal dalam organisasi, interaksi sosial antar anggota
organisasi perlu diarahakan agar pengaruhnya positip bagi prestasi individu
maupun kelompok dan kelompok – kelompok non-formal tersebut bisa saja mempunyai
tujuan yang berbeda dengan kepentigan organisasi. Prinsip tersebut
memperlihatkan bahwa perhatian pendekatan neo-klasik ini terpusat pada aspek
hhubungan antar manusia dalam organisasi dan kurang memperhatikan struktur
pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab, ataupun anatomi organisasi. Hal
yang terakhir ini seringkali diangggap sebagai kelemahan utama dari pendekatan
neo-klasik. Pendekatan klasik memusatkan perhatian pada anatomi organisasi dan
tidak memperhatikan aspek sosial, sedangkan pendekatan Neo-Klasik justru mementingkan aspek sosial tetapi
kurang memperhatikan anatomi organisasi. Untuk menyatukan keseluruhan pandangan
atau pendekatan sebelumnya muncul pendekatan modern yang mana diawali oleh
penelitian yang dilakukan oleh Joan Woodward pada akhir tahun 1950-an, terhadap
100 buah perusahaan industri. Penelitian ini berusaha mempelajari penggunaan
prinsip – prinsip manajemen klasik dan penggunaannya pada berbagai perusahaan
untuk menemukan ciri – ciri perusahaan yang sukses dan pendekatan modern
mempunyai sesuatu yang mendasar yakni pendekatan modern memandang organisasi
sebagai satu sistem terbuka yang berarti bahwa organisasi merupakan bagian dari
lingkungannya, sehingga organisasi bisa dipengaruhi maupun mempengaruhi
lingkungannya. Pendekatan modern secara tegas menyatakan bahwa yang kita miliki
saat ini bukanlah teori mengenai organisasi tetapi cara berfikir mengenai
organisasi dan kenyataan bahwa karakteristik fakta mengenai teori ini tergantung
pada setting dimana organisasi berada. Ketergantugan merupakan prinsip utama
dari pendekatan modern. Prinsip ini menyatakan adanya ketergantungan sesuatu
karakteristik terhadap karakteristik lainnya, sehingga sesuatu yang cocok untuk
suatu keadaan belum tentu sesuaibagi keadaan lainnya.
Organisasi
merupakan suatu sistem. Yatu terdiri dari elemen – elemen yang saling
berhubungan, yang memerlukan input, melakukan transformasi input menjadi output
yang dikeluarkan pada lingkungan diluar organisasi. Dalam rangka hubungannya
dengan lingkungan terjadi proses dalam organisasi. Proses tersebut dilaksanakan
melalui subsistem organisasi yaitu sistem – sistem yang terdapat pada
organisasi, yang masing – masing mengerjakan fungsi yang khas. Suatu organisasi
terdiri dari subsistem – subsistem berikut: subsistem produksi, subsistem
perbatasan, subsistem pemeliharaan, subsistem pemeliharaan, dan subsistem
pengarahan.
Lingkungan
umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi, faktor –
faktor tersebut diluar dan terlepas dari operasi organisasi tapi mempengaruhi
perusahaan.
Faktor ekonomi, ekonomi
mempengaruhi kinerja organisasi (perusahaan dan industri), indikator dari
kesehatan perekonomian satu negara antara lain tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, defisit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis.
Faktor sosial, faktor
sosial mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini, yang berkembang dan gaya hidup
di lingkungan dimana organisasi (perusahaan) beroperasi.
Politik dan Hukum, faktor
politik dan hukum merupakan pertimbangan utama bagi manajer dalam
memformulasikan strategi organisasi (perusahaan).
Faktor teknologi, faktor
teknologi merefleksikan kesempatan dan ancaman bagi orang, distributor,
pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik – praktik pemasaran ddan posisi
persaingan.
Faktor Demografi, penting
diperhatikan oleh organisasi menyangkut aktor demografi ini adalah ukuran
populasi, struktur umur, distribusi geografis serta distribusi pendapatan.
Lingkungan
industri adalah lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen –
komponen yang secara normal memiliki impllikasi yang relatif lebih spesifik dan
langsung terhadap perusahaan (organisasi). Pada lingkungan ini yang harus
diperhatikan adalah ancaman masuknya pendatang baru, tingkat rrevalitas
diantara pesaing yang sudah ada, tekanan dari produk pengganti, kekuatan tawar
menawar pembeli dan kekuatan tawar menawar pemasok.
Dalam
hubungannya dengan lingkungan, selain beradaptasi, organisasi juga bisa berusaha
untuk menguasai ataupun mengendalikan lingkungannya. Usaha ini dilakukan untuk
mendapatkan kemungkinan berhasil yang lebih besar bagi organisasi. Tedapat dua
cara yang dapat ditempuh oleh organisasi untuk menguasai ataupun mengendalian
lingkungannya, yaitu:
1).
Mengusahakan terciptanya hubungan yang
baik dengan elemen – elemen berpenting dari lingkungannya. Berbagai bentuk
kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: integrasi melalui merger
(penggabungan), kontrak atau joint venturs, kooptasi (cooptation) dan
interlocknig directorates, interlocking dirctorate, pengangkatan eksekutif dan
iklan hubungan masyarakat.
2).
Mementuk lingkungan agar tidak berbahaya
dan bisa menguntungkan bagi organisasi. Berbagai bentuk kegiatan yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut: mengubah bidang kegiatan, kegiatan politik,
dan asosiasi pengusaha sejenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar