Pages

Subscribe:

Jumat, 08 Juni 2012

public relation PT. PLN


Deskriptif
SASARAN DAN FUNGSI HUMAS PT. PLN


Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya di bidang tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan berdirinya perusahaan swasta lainnya.
Dalam mengelola hubungan yang baik dengan masyarakat PT. PLN memerlukan humas yang mana humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah dan timbal balik. Humas merupakan wadah titik temu antara pihak manajemen perusahaan dengan karyawannya melalui keterbukaan informasi yang difasilitasi oleh humas, maka akan terjadi hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan, maupun antar sesama karyawan sendiri. Sehingga secara structural/ideal peran yang dimainkan oleh humas dalam menjalankan fungsinya sebagai penyebar informasi mempunyai andil yang besar dalam menciptakan stabilitas perusahaan dan kepuasan. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal agar tertanam usaha untuk memperoleh pengertian good-will, kepercayaan, penghargaan dari publik suatu badan khususnya, dan masyarakat umumnya dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya. Di dalam humas terdapat beberapa sasaran yang menjadi acuan yakni sasaran humas internal dan sasaran humas eksternal.
Pada dasarnya yang menjadi sasaran internal humas yakni orang atau institusi yang berada di dalam perusahaan ini seperti hanya dengan karyawan PT. PLN itu sendiri yang terdiri dari beberapa jenjang struktur di wilayah yakni meliputi: manajer, instruktur, asisten manajer administrasi dan keuangan, supervisor administrasi, terampil administrasi SDM,  terapil sekertariat, terampil wisma, supervisor keuangan, akuntansi, asisten manajer pengembang diklat, AMU pengembangan materi, AMU labortorium, terampil administrasi pengembangan diklat, asisten manajer pemasaran dan pengajaran, AMU/AMP pemasaran diklat, supervisor pengajaran dan karyawan lapangan lainnya. Pada sasaran internal humas PT. PLN ini ditujuankan agar para karyawan merasa nyaman dan saling bisa bekerjasama dalam memajukan perusahaan serta organisasi – organisasi yang menjadi penunjang dalam bergeraknya perusahaan.
Eksternal perusahaan terhadap masyarakat juga menjadi titik target dan sasaran humas dalam menjaga hubungan baik dengan melakukan pemberdayaan masyarakat (bahasa Inggris:Community Development) secara umum merupakan kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program Community Development memiliki tiga karakter utama yaitu berbasis masyarakat (community based), berbasis sumber daya setempat (local resource based) dan berkelanjutan (sustainable). Dua sasaran yang ingin dicapai yaitu: sasaran kapasitas masyarakat dan sasaran kesejahteraan. Sasaran pertama yaitu kapasitas masyarakat dapat dicapai melalui upaya pemberdayaan (empowerment) agar anggota masyarakat dapat ikut dalam proses produksi atau institusi penunjang dalam proses produksi, kesetaraan (equity) dengan tidak membedakan status dan keahlian, keamanan (security), keberlanjutan (sustainability) dan kerjasama (cooperation), kesemuanya berjalan secara simultan sehingga operasional dan kinerja PT. PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melayani masyarakat yang menjadi pelanggannya dalam pemenuhan listrik.
Tugas dan fungsi dari Public Relations (PR) PT. PLN (Persero) yaitu bertanggungjawab atas terpeliharanya citra perusahaan dan terjalinnya hubungan baik antara perusahaan dengan publik eksternal dan internal.(File PR, 2004:8). Maka dari itu, untuk meningkatkan program dalam meningkatkan citra PT.PLN, dengan senantiasa membina hubungan baik antara perusahaan dengan publik internal maupun eksternal Seperti pencitraan fungsi hubungan internal yang menciptakan suatu pola hubungan Publisitas, Advertising, Press agentry, Public affairs, Lobbying, Manjemen isu, Hubungan investor dan Pengembangan Bagian khusus dari humas dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela.
  Pelayanan yang baik tidak terlepas dari hubungan yang harmonis antara PT. PLN dengan publiknya, Menurut Oemi Abdurachman kegiatan internal Publik Relations terdiri dari informasi-informasi tentang operasional atau aktifitas perusahaan dapat disebarluaskan kesegenap karyawan dilingkungan perusahaan, salah satunya melalui media komunikasi tertulis, media tercetak dalam format majalah, buletin, news realease dan media cetak lainnya. Dengan demikian tujuan utama dari penerbitan majalah internal PT. PLN adalah:
1.        Membuka saluran komunikasi internal dilingkungan PT. PLN sehingga sebagai pegawai dapat mengetahui berbagai informasi dan kebijakan yang berkaitan dengan aktifitas perusahaan.
2.        Memberikan kesempatan kepada manajemen dan pegawai untuk menuangkan secara tertulis gagasan atau ide-ide yang inovatif bagi kemajuan perusahaan sehingga bisa memberikan nilai positif bagi perusahaan dan pegawai.

Usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan yang harmonis antara para karyawan PT. PLN, agar mereka dapat lebih mengenal satu sama lainnya (termasuk keluarganya), maka kegiatan-kegiatan olahraga, darmawisata, anjang sono, dan kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan. Dalam melakukan pekerjaannya pegawai selalu dihadapkan pada perhatian, pengertian dan penerimaan mereka pada setiap informasi yang mereka terima. Hal ini diharapkan sesuai dengan tujuan internal publik relation menurut Griswold dalam buku Oemi dikemukakan bahwa:“Mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja”.(Abdurachman, 2001:34)
Fungsi humas keluar merupakan suatu kegiatan sosial dalam rangka membangkitkan partisipasi masyarakat terhadap usaha – usaha dan tujuan humas seperti mengupayakan terciptanya public confidance, pubic support dan public coorperation. Maka dari itu, demi meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat luar PT.PLN mencanangkan program- program diantaranya Program komunikasi PLN yang tujuannya untuk mendidik masyarakat untuk menghemat sumber daya listrik, antara lain melalui penyuluhan kepada masyarakat khususnya pelanggan PLN, pemasangan spanduk – spanduk di setiap loket PLN, penayangan iklan layanan masyarakat di TV, radio dan media cetak.
Khusus untuk kampanye hemat listrik program komunikasi/ PR yang dilakukan PLN pusat adalah :
  1. Iklan layanan masyarakat di stasiun TV dengan bintang Lidya Kandouw untuk mengajak masyarakat berhemat listrik
  2. Iklan layanan masyarakat seri hemat listrik dan bahaya pencurian listrik di media cetak
  3. Pemasangan spanduk di beberapa lokasi strategis tentang himbauan hemat listrik
  4. Meluncurkan modul edukasi hemat energi untuk anak sekolah dasar, agar sejak dini mereka memiliki pengetahuan tentang listrik secara benar. Berupa film animasi dua seri
  5. Peluncuran mascot PLN untuk sosialisasi hemat energi yaitu “ kak Bili” yang merupakan singkatan bijak listrik berupa boneka berbentuk lampu pijar hemat listrik.
       Disamping itu, Hubungan dengan DPRD yang meliputi persiapan materi-materi rapat koordinasi dengan DPRD, hubungan dengan Instansi lain, hubungan dilakukan untuk membina hubungan baik serta mengikuti perkembangan kemajuan teknologi komunikasi, diantaranya dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK mengenai informasi tarif listrik melalui sms dan dengan PT. POS menenai pembayaran rekening listrik, penyuluhan kepada Masyarakat, Pameran yakni dengan membantu stan mengenai PLN biasanya pameran pembangunan, khususnya pembangunan mengenai kelistrikan dan Press Release yang di susun sesuai dengan aturan penulisan jurnalistik yakni mengandung unsur 5W+1H. Serta penjelasan dan isi kejadian atau berita yang akan diinformasikan kepada publik terletak pada badan berita.
       Selain dari pada itu, melalui program sosialisasi hemat energi dan listrik juga bisa membantu demi pengharapkan fungsi humas PT PLN (Persero) bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Keberadaan humas bisa memberi kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam mendapatkan informasi yang aktual dan obyektif serta faktual bagi pihak- pihak yang membutuhkan khususnya bagi pelanggan. Hubungan dengan Media Cetak Hubungan dengan media ini kegiatannya meliputi: Orientasi wartawan/ pers tour, Konfrensi pers dan POR (Pekan Olah Raga) PLN dengan PWI ini diartikan sebagai pertandingan persahabatan antara PLN dengan PWI agar terjalin hubungan yang akrab melalui penyaluran bakat dan hobi berolah raga serta banyak lagi lainnya.

1 komentar: